WhatsApp Kembangkan Lapisan Keamanan dalam Chatroom

Estimated read time 2 min read

Jakarta – WhatsApp berniat menyediakan lapisan keamanan dengan link (tautan) guna menjaga privasi pengguna yang dikirim ke chatroom (ruang obrolan). Fitur ini akan menyembunyikan pratinjau (preview) dari tautan (link) yang dikirim chatroom.

Dengan begitu saat mengirimkan link lewat chat WhatsApp, maka sistem akan langsung memunculkan pratinjau dari link yang dikirimnya. Pratinjau akan muncul seperti thumbnail disertai judul website yang akan dibagikannya.

Fitur lapisan keamanan muncul di menu Settings bagian Privacy yang dilanjutkan dengan klik Advance, dan aktifkan toggle Disable link previews. Fitur ini bisa diaktikan langsung dengan mengeklik menu Advanced.

Pengguna bisa menggeser toggle fitur Disable link previews yang pengaturannya terletak di menu yang sama untuk pengguna ingin menyembunyikan alamat IP di panggilan suara. Jika toggle sudah berubah warna dari abu-abu menjadi hijau, maka fitur sudah aktif.

WhatsApp juga melakukan aktivasi fitur keamanan guna membantu pengguna melindungi Alamat internet protokol (IP) supaya tidak mudah terdeteksi oleh situs pihak ketiga.

“Untuk membantu Anda melindungi alamat IP agar tidak terdeteksi situs web pihak ketiga. Pratinjau untuk tautan yang Anda bagikan dalam obrolan tidak akan di-generate lagi,” kata WhatsApp.

Namun, fitur lapisan keamanan masih versi beta (tahap pengembangan) dengan menyembunyikan pratinjau link di menu Settings (Pengaturan) aplikasi WhatsApp. Fitur ini untuk meningkatkan privasi, terutama jika berada di ruang publik.

Dengan menonaktifkan pratinjau, sehingga tautan bersifat rahasia tidak akan mudah diintip oleh pihak lain. Apabila link yang dikirim memunculkan preview, maka otomatis orang-orang yang berada di dekat Anda bisa iseng mengintip isi tautan yag sedang dikirim.

WhatsApp juga dikabarkan sedang mengembangkan fitur chat lock (kunci pesan) yang terpasang di perangkat utama dan di perangkat yang ditautkan atau perangkat yang terhubung dengan ponsel utama.

Dengan demikian WhatsApp diklaim semakin aman untuk dipakai bertukar pesan dengan orang lain bagi keluarga, kerabat, pasangan, dan bisnis. (adm)

Sumber: kompas.com

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours