Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menilai teknologi terahertz (THz) akan dipakai untuk komunikasi nirkabel pada masa depan. Komunikasi yang dimaksud seperti spektroskopi, pencitraan (imaging), astronomi, deteksi, dan pengujian (testing).
“Peluang pengembangan teknologi THz di masa depan masih sangat terbuka lebar. Meskipun, saat ini teknologi ini belum banyak digunakan secara luas. Namun, dengan banyaknya riset yang sedang dilakukan, tidak menutup kemungkinan teknologi THz akan menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari di masa depan,” kata Peneliti Pusat Riset Telekomunikasi BRIN, Hana Arisesa pada Rabu (14/8/2024).
Penelitian teknologi THz telah dilakukan sejak 2000-an bagi komunikasi nirkabel untuk kebutuhan pada masa depan. Teknologi ini berlokasi di pita frekuensi microwave dan inframerah (infrared).
“Oleh karena itu, THz sering disebut juga sebagai teknologi sub-inframerah atau inframerah jauh (far-infrared),” ujarnya.
Kepala Pusat Riset Elektronika BRIN Yusuf Nur Wijayanto menambahkan, teknologi THz merupakan solusi alternatif yang menyediakan kemampuan nirkabel dan pita lebar.
“Tingkat mobilitas tinggi pada aplikasi bidang telekomunikasi dan non kontak untuk bidang penginderaan sedang pita lebar dapat menyediakan kemampuan membawa data yang cepat dan memberikan peningkatan akurasi,” ucapnya. (adm)
Sumber: detik.com
+ There are no comments
Add yours