Penjualan Laptop dengan Microsoft dan Snapdragon Hanya Dicapai Kecil

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Laptop yang disematkan aplikasi Microsoft dan chip Snapdragon X dari Qualcomm hanya terjual 720 ribu unit pada kuartal III 2024. Angka ini hanya kurang dari 0,8% penjualan PC atau sekitar hanya 1 dari 125 personal computer (PC).

Padahal, laptop dengan chip Snapdragon X Pro dan Elite sebagai keunggulan Microsoft untuk menjual fitur AI Copilot di Windows. Prosesor ini mempunyai NPU yang berkemampuan 40 TOPs, yang memenuhi syarat untuk menjadi laptop Copilot+.

Canalys menyebutkan penjualan AI PC selama kiartal III mencapai 20%, atau meningkat 49% dibanding penjualan selama kuartal kedua. Kenaikan ini didorong ketersediaan AI PC.

Laptop dengan chip Snapdragon X memiliki kelebihan yakni daya tahan baterainya tinggi bisa bertahan selama seharian.

Namun, harga paling rendah sekitar US$900 sekarang yang akan diturunkan Qualcomm menjadi US$700 pada 2025.

Canalys juga memprediksi peningkatan penjualan laptop terkait dukungan terkait Windows 10 akan disetop oleh Microsoft. Jadi, pengguna disarankan memperbarui ke Windows 11, tapi tidak semua PC bisa diperbarui ke Windows 11 yang memiliki syarat spesifikasi minimal yang tinggi.

Hal yang dimaksud seperti fitur keamanan Trusted Platform Module (TPM) 2.0 dan kompatibilitas prosesor keluaran 2018 ke atas.

Jadi, jutaan pengguna Windows 10 hanya punya dua opsi yakni pengguna harus meng-upgrade komponen PC-nya agar kompatibel dengan Windows 11. Kedua, pengguna membayar biaya tambahan ke Microsoft agar memperoleh perpanjangan dukungan OS. (adm)

Sumber: detik.com

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours