Pat Gelsinger Pilih Mundur Sebagai CEO Intel Ketimbang Pemecatan

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Bloomberg melaporkan Pat Gelsinger memilih mundur dari jabatan Chief Executive Officer (CEO) Intel Corporation dibandingkan dipecat oleh jajaran komisaris perusahaan tersebut. Langkah ini diduga terkait ketertinggalan Intel terhadap Nvidia dalam pasar prosesor di dunia.

“Ini adalah tahun yang menantang untuk kita semua dan kami mengambil keputusan berat namun penting untuk memposisikan Intel dalam dinamika pasar saat ini. Saya selalu bersyukur untuk semua kolega di seluruh dunia yang bekerja bersama saya sebagai bagian dari keluarga Intel,” katanya.

Sebelumnya, Pat Gelsinger menduduki posisi CEO Intel menggantikan Bob Swan pada Februari 2021. Dia sudah berkarier di perusahaan tersebut selama 40 tahun.

Untuk menggantikan Pat Gelsinger ditunjuk dua orang untuk menjabat sebagai co-CEO sementara. Keduanya adalah David Zinsner dan Michelle Johnston Holthaus.

Zinsner adalah Chief Financial Officer (CFO) Intel, sedangkan Holthaus adalah pemimpin Client Computing Group yang sudah bekerja hampir 30 tahun di perusahaan tersebut.

Kombinasi dua orang ini diharapkan bisa menggabungkan keahlian David Zinsner memiliki pengalaman keuangan selama 25 tahun dan Michelle Johnston Holthaus sudah pernah menjadi eksekutif Intel dan paham soal produk inti Intel.

Chairman Board Intel Frank Yeary mengakui langkah tak lazim dilakukan Intel yakni posisi CEO dijabat oleh dua orang. Pendekatan ini sengaja diambil untuk memastikan tim produk punya sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan selama masa transisi.

“Pentingnya mengembalikan posisi Intel di bidang pembuatan chip untuk menjaga kepemimpinan produk Intel,” tuturnya. (adm)

Sumber: detik.com

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours