Jakarta – Nvidia mengunggah sebuah video di YouTube berisi superkomputer Eos buatannya pada pekan lalu. Ini merupakan kali pertama sosok perangkat komputasi berskala datacenter dipamerkan ke publik.
Video Nvidia mengajak penonton memasuki ruangan khusus tempat Eos bersemayam yang terdapat 576 unit system DGX H100 yang membentuk superkomputer. Setiap unit DGX H100 dilengkapi dengan 8 GPU H100.
Dengan demikian, Eos memiliki 4.608 GPU H100 dilengkapi 1.152 CPU Intel Xeon Platinum 8480C dengan 56 core per prosesor. Eos juga mampu menghasilkan daya komputasi sebesar 121,4 FP64.
Nvidia mengungkapkan superkomputer Eos dijuluki pabrik AI (Artificial Intelligence) dibekali berbagai piranti lunak untuk mendukung tujuan penggunaannya seperti sistem operasi yang secara spesifik dirancang untuk workload AI.
“Setiap hari, Eos memenuhi ribuan tantangan dari para pengembang in-house Nvidia yang melakukan riset AI, untuk membantu mereka mencari solusi atas persoalan yang sebelumnya tidak terpecahkan,” katanya.
Eos bisa menangani beragam aplikasi AI mulai dari generative AI ala ChatGPT hingga AI factory. Nvidia mengutarakan Eos dibangun dengan pengalaman dan pengetahuan yang dbawa dari superkomputer buatan Nvidia sebelumnya, seperti Saturn 5 dan Selene.
Eos adalah superkomputer terkencang kesembilan di dunia setelah urutan pertama adalah superkomputer Frontier di Oak Ridge National Laboratory di Tennessee, AS, dengan daya komputasi 1.194 PetaFLOPS.
Eos kali pertama diperkenalkan pada November 2023 di Supercomputing Conference dengan satu unit GPU Nvida H100 seharga US$30.000 (Rp 470 juta). (adm)
Sumber: kompas.com
+ There are no comments
Add yours