Jakarta – Pengamat keamanan siber Vaksincom Alfons Tanujaya mengungkapkan uang palsu dapat dideteksi dengan teknik dilihat, diraba dan diterawang (3D). Uang asli memiliki tekstur dan timbul.
“Hal ini sangat sulit dipalsukan, menerawang uang palsu juga bisa mengidentifkasi uang palsu yang juga akan kesulitan meniru uang asli yang jika diterawang akan memberikan bayangan atau gambaran tertentu,” katanya pada Senin (23/12/2024).
“Hal ini bisa dilakukan dengan menerawang ke sinar matahari, atau kalau sulit menggunakan lampu flash ponsel.”
Namun, masyarakat yang menerima uang palsu terkadang tidak memiliki kesempatan untuk melakukan teknik 3D baik, karena terburu-buru. Apalagi, langkah ini akan memperlambat layanan jika harus melakukan 3D setiap kali menerima uang.
Jika uang yang diterima atau digunakan dalam jumlah besar, karena itu disarankan untuk menyerahkan uang kepada petugas bank atau menerima dalam bentuk elektronik maupun transfer. (adm)
Sumber: detik.com
+ There are no comments
Add yours