Kerugian Akibat Gangguan CrowdSrike Secara Global Diprediksi Rp16 Triliun

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Economic Group, Patrick Anderson menilai total kerugian sebesar US$1 miliar atau Rp16 triliun secara global akibat tampilan blue screen of death oleh Microsoft Windows akibat gangguan CrowdStrike

“Gangguan ini berdampak pada lebih banyak konsumen dan dunia usaha, mulai dari ketidaknyamanan hingga gangguan serius dan mengakibatkan biaya yang tak dapat mereka peroleh kembali dengan mudah,” katanya.

Biaya sangat besar ditaksir bagi maskapai akibat kehilangan pendapatan dari pembatalan sekitar 5.000 penerbangan komersial. Selain itu sektor ritel, pengiriman paket, dan rumah sakit (RS) lantaran kerugian uang, waktu, dan produktivitas staf.

Pembaruan CrowdStrike yang error memerlukan waktu berhari-hari sebelum sistem kembali normal. Sekitar 8,5 juta perangkat yang terkena dampak telah kembali online sekarang.

Namun, CrowdStrike belum menyebutkan pemberian kompensasi hanya sekedar minta maaf pada pelanggan yang terkena dampak. Jadi, para ahli memprediksi kemungkinan tuntutan remunerasi dan gugatan hukum.

“Jika Anda seorang pengacara CrowdStrike, Anda mungkin tidak akan menikmati sisa musim panas Anda,” ujar Analis Teknologi Wedbush Securities, Dan Ives.

Sementara itu CrowdStrike hanya memperoleh pendapatan kurang dari US$4 miliar per tahun, meskipun mendominasi pasar keamanan siber. Hal lainnya adalah terdapat perlindungan hukum bagi CrowdStrike atas kontraknya dengan konsumen,

“Saya kira kontrak tersebut melindungi mereka,” tutur Peneliti di Pusat Studi Strategis dan Internasional, James Lewis.

Dan Ives memperkirakan hanya sekitar 5% pelanggan CrowdStrike akan pindah, karena perusahaan ini sudah dipakai banyak perusahaan. Meskipun ini akan membutuhkan biaya ke penyedia lain. Namun, gangguan yang ditimbulkannya akan merusak reputasi yang sulit memperoleh pelanggan baru.

“Saat ini CrowdStrike menjadi sebuah nama yang populer namun hal ini tidak dalam arti yang baik, dan memerlukan waktu untuk menyelesaikannya,” tuturnya. (adm)

Sumber: detik.com

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours