Kemkominfo Dorong Transfornasi Digital Bagi Layanan Publik

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mendorong transformasi digital di sektor pelayanan publik dalam Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Langkah ini dilakukan dengan menyediakan platform Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bernama INA Digital.

“Dengan adanya platform SPBE kita yang bernama INA Digital, pelayanan publik harus terus bertransformasi digital, lebih cepat, lebih berkualitas. Dengan begitu, segala hal bisa kita selesaikan dengan kemajuan teknologi digital,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi pada Jumat (16/8/2024).

INA Digital merupakan nama GovTech yang telah diresmikan Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (27/5/2024).

Keterpaduan dan interoperabilitas layanan digital telah menjadi pola di sejumlah negara maju, sehingga rakyat tidak perlu repot dalam mengakses berbagai layanan pemerintah.

INA Digital bertujuan mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah dalam satu portal, memudahkan akses bagi masyarakat, dan meningkatkan interoperabilitas antar kementerian dan lembaga.

Beberapa layanan yang akan segera diintegrasikan termasuk administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian.

“Dengan adanya INA Digital, masyarakat akan menjadi lebih mudah dalam mengakses layanan, seperti kesehatan, pendidikan, maupun bantuan sosial,” ucapnya.

Sejumlah layanan prioritas akan dipadukan dalam satu portal pelayanan public meliputi sektor pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, pembayaran digital, identitas digital, SIM online, izin keramaian, dan layanan aparatur negara.

INA Digital dikelola Peruri memiliki ratusan talenta digital dari berbagai lembaga dan instansi seperti Peruri, Kementerian Kesehatan, Telkom, Mandiri, BNI, BRI, dan hasil rekrutmen terbaru.

Pelayanan publik melalui INA Digital membutuhkan migrasi data kependudukan ke digital. Artinya, lebih dari 200 juta jiwa penduduk Indonesia harus terdata secara digital.

Budi Arie Setiadi mendukung transformasi digital melalui operasional Pusat Data Nasional (PDN). Kemkominfo tengah mengakselerasi pembangunan PDN di Cikarang, Jawa Barat.

Selain itu pemerintah akan membangun lagi dua PDN di Batam dan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai dukungan untuk integrasi layanan publik digital.

“Kami mendukung dan sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi untuk terjadi percepatan transformasi digital dengan mengintegrasikan seluruh pelayanan digital pemerintah untuk pelayanan publik lebih cepat dan berkualitas,” tuturnya. (adm)

Sumber: detik.com

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours