Instagram Batasi Konten Politik per Februari 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Instagram menyatakan konten politik tidak direkomendasikan masuk ke platformnya termasuk Threads secara aktif di dunia termasuk Indonesia mulai Februari 2024.

Langkah ini dilihat dari ‘political content’ dilakukan secara default di aplikasi Instagram versi 323.0.0.35.65 versi Android.

Dengan begitu konten politik di fitur-fitur Instagram yakni Explore, Reels, dan Feed akan terpengaruh keberadaannya dari orang yang diikuti pengguna. Bahkan, ini juga dilakukan terhadap Facebook.

“Jika Anda memutuskan untuk mengikuti akun yang memposting konten politik, kami tidak ingin memisahkan Anda dan postingan mereka. Namun, kami juga tidak ingin secara proaktif merekomendasikan konten politik dari akun yang tidak Anda ikuti,” tulis Instagram.

Berikut cara membatasi atau tetap memperoleh rekomendasi konten politik di Instagram dan Threads dengan mengaturnya di menu political concent di menu setting. Buka Instagram, buka profil klik menu setting pilih suggested content, pilih political content.

Untuk membatasi konten politik bisa dilakukan dengan klik opsi ‘limit political content from people you don’t follow’ dari pengguna yang tidak diikuti. Opsi ini sudah diterapkan secara default atau dari bawaan.

Selain itu dapat dilakukan dengan klik opsi ‘don’t limit political content from people you don’t follow’ untuk terus melihat rekomendasi konten politik di Explore, Reels, Feed, atau Suggested User.

Dengan begitu pengguna memiliki kontrol penuh terhadap rekomendasi konten politik di akunnya. Pengaturan ini tidak memperngaruhi konten politik yang diunggah oleh orang yang di-follow oleh pengguna.

Laman resmi Instagram mendefinisikan political content sebagai sebuah unggahan yang menyebut pemerintahan, pemilihan umum, atau topik sosial yang berhubungan dengan masyarakat atau banyak orang banyak.

“Misi dari perubahan kebijakan rekomendasi konten politik ini adalah untuk menjaga kemampuan masyarakat untuk memilih berinteraksi dengan konten politik, sambil menghormati selera setiap orang terhadap konten tersebut,” kata Chief Executive Officer (CEO) Instagram, Adam Mosseri. (adm)

Sumber: kompas.com

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours