Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard mendirikan Indosat-Mastercard Cybersecurity Center of Excellence (CoE). Langkah ini guna menghadapi tantangan keamanan siber semakin meningkat di seluruh dunia.
Dampak kerugian akibat keamanan siber diprediksi naik menjadi US$14 triliun pada 2028 dari US$8 triliun pada 2023.
Survei global terbaru mengungkapkan sebanyak 72% serangan siber di Asia akibat kekurangan tenaga ahli di bidang tersebut.
“Kami yakin bahwa upaya yang kita lakukan hari ini akan memajukan SDM keamanan siber Indonesia ke depannya. Dengan inisiatif ini, memperkuat tujuan kami dalam menciptakan satu juta talenta digital di Indonesia,” kata Presiden Direktur (Presdir) and CEO IOH, Vikram Sinha di Jakarta pada Kamis (18/4/2024).
CoE akan berada di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan fokus ketiga pilar utama yakni pertama, edukasi guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang keamanan siber melalui peningkatan akses pendidikan serta pelatihan keamanan siber.
Kedua, inovasi melalui penelitian di beberapa area utama keamanan siber dan digital trust dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan ketiga, kolaborasi industri dalam mendeteksi dan memitigasi penipuan.
“Lebih jauh lagi, komitmen ini mendorong kami lebih dekat untuk mencapai tujuan besar Indosat dalam memberdayakan setiap individu di Indonesia,” ujarnya.
Kemitraan Indosat dan CoE sejalan dengan visi pemerintah menuju ‘Indonesia Emas 2045’, yang bertujuan menempatkan Indonesia sebagai ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2045.
Langkah ini dilakukan melalui peningkatan keterampilan dan pengembangan sumber daya manusia, sebagai salah satu pilar utama.
Indosat-Mastercard Cybersecurity CoE siap memainkan peran sentral dalam meningkatkan ekosistem keamanan siber Indonesia dan menempatkan Indonesia sebagai pionir digital di panggung global. (adm)
Sumber: detik.com
+ There are no comments
Add yours