Jakarta – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menilai Indonesia sudah perlu membentuk matra keempat Tentara Nasional Indonesia (TNI) berupa angkatan siber.
“Kita juga sama-sama mengetahui dunia telah memasuki era internet of military things atau internet of battlefield things, di mana operasi militer semakin dapat dikendalikan dari jarak sangat jauh, cepat, tepat, dan akurat,” kata Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam pidato di Sidang Tahunan MPR di Jakarta pada Jumat (16/8/2024).
Tentara siber dibutuhkan Indonesia untuk mengantisipasi kondisi geopolitik di dunia lantaran berhadapan langsung dengan trisula negara persemakmuran Inggris,
Negara-negara yang dimaksud Malaysia, Singapura, dan Australia yang tergabung dalam Five Power Defence Arrangements yang bergabung dengan Selandia Baru dan Britania Raya.
“Di sisi lain juga, (Indonesia) berada di arena pertarungan geopolitik Rusia, Tiongkok, dan Amerika,” ujarnya. (adm)
Sumber: detik.com
+ There are no comments
Add yours