Jakarta – Survei Morgan Stanley menyebutkan 93% dari 575 karyawan magang generasi Z memiliki iPhone, tapi hanya 4% yang menginginkan fitur artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan).
Dari hal ini bisa dinilai generasi Z tidak berminat mempunyai iPhone 16 yang memiliki fitur AI.
Analis di Emarketer, Jacob Bourne, menilai pada masa depan semua smartphone akan memiliki fitur AI. Jadi, vendor ini tidak perlu khawatir atas kondisi generasi Z yang tidak menginginkan fitur AI.
“Ini permainan jangka panjang,” katanya pada Selasa (13/8/2024).
“Apple memiliki banyak pengikut setia, dan orang-orang tersebut ingin merasakan Apple Intelligence di iPhone”.
Apple telah masuk AI generatif lewat Apple Intelligence seperti Writing Tools untuk membantu menulis kreatif, Genmoji, Siri, dan integrasi ChatGPT.
Apple Intelligence hanya tersedia di iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, sehingga pengguna iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 14 series, dan seri sebelumnya harus memperbarui ke iPhone 16 series untuk mengakses layanan ini.
Analis dari Wedbush, Dan Ives mengemukakan Apple Intelligence akan mendorong ‘super cycle’ untuk iPhone 16 series. Jadi, konsumen akan memperbarui ke model iPhone terbaru.
“AI akan mengubah lanskap, dan Apple memiliki kesempatan unik untuk menguasai revolusi AI konsumen,” ujarnya.
“AI akan segera hadir, dan konsumen Apple perlu membiasakan diri dengan hal ini”. (adm)
Sumber: detik.com
+ There are no comments
Add yours