Ekonomi Digital di Indonesia Diprediksi Bisa Tumbuh US$366 Miliar

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengklaim pembangunan infrastruktur telekomunikasi telah menjangkau wilayah yang lebih luas dan lebih merata selama Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang berlangsung 10 tahun.

“Pertumbuhan angka pengguna internet itu juga telah menjadi daya ungkit bertumbuhnya ekonomi digital di Indonesia. Pada tahun 2030, diproyeksikan ekonomi digital kita bertumbuh sampai US$366 Miliar,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria di Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (27/9/2024).

Indonesia diperkirakan berkontribusi hampir 40% terhadap total pertumbuhan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara pada 2030. Jadi, potensi ini perlu direspon secara tepat.

“Artinya apa? Artinya kita pasar yang sedang bertumbuh dengan cukup bergairah, kita adalah emerging market dalam soal ekonomi digital,” ujarnya.

Nezar Patria meneruskan Indonesia juga membutuhkan sebanyak sembilan juta talenta digital agar potensi ekonomi digital ini tidak dilepas pada masa depan.

Jadi, seluruh ekosistem industri telekomunikasi, pos, dan informatika diminta saling berkolaborasi mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital.

Industri telekomunikasi, pos, dan informatika memberikan kontribusi pemasukan yang besar untuk negara, sehingga berperan penting dalam mendorong kemajuan Indonesia.

“Jadi betapa pentingnya komunitas telekomunikasi, informatika, dan industri yang menopangnya, ekosistem yang menghidupinya, untuk kemajuan bangsa kita,” pungkasnya.

Sementara itu Kemkominfo menyebutkan capaian sektor pos yang dinilai berkembang pesat dengan jumlah kantor pos mencapai 16.984 titik di seluruh Indonesia pada 2022. Keberadaannya telah menjangkau 100% kota dan kabupaten, termasuk di 940 lokasi terpencil.

Untuk infrastruktur telekomunikasi, penggelaran jaringan kabel serta optik Palapa Ring telah dimanfaatkan oleh masyarakat dengan tingkat utilisasi mencapai 766 Gbps.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi (Bakti) Kemenkominfo juga telah meluncurkan Satelit Indonesia Raya (Satria-1) dan membangun Base Transceiver Station (BTS) di 6.665 desa dan kelurahan.

Pada bidang penyiaran digital telah menjangkau sebesar 76,44% penduduk Indonesia melalui program Analog Switch Off (ASO). (adm)

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours