Chip AI Buatan China Belum Bisa Saingi Nvidia

Estimated read time 1 min read

Shanghai, isafetymagazine.com – Chief Executive Officer (CEO) Huawei Cloud, Zhang Ping’an mengungkapkan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) tetap dikembangkan China, meskipun pasokan chip canggih menipis.

“Harus diakui kalau kami memang mengalami keterbatasan kekuatan komputasi di China. Namun kami tidak bisa hanya bergantung pada chip AI dengan node manufakturing canggih sebagai dasar utama untuk infrastruktur AI,” katanya di Shanghai, China.

“Namun kami percaya bahwa dengan tidak memiliki chip AI paling canggih bukan berarti kami tak bisa mengembangkan AI, kami harus mengubah cara pandang seperti ini”.

Huawei dimasukan sebagai Entity List Amerika, sehingga tidak bisa membeli chip canggih dari perusahaan Amerika. Jadi, mereka mengembangkan chip AI sendiri yang bernama Ascend yang dipakai banyak perusahaan China untuk melatih model AI sekarang.

Chip Ascend dianggap mempunyai kemampuan komputasi yang belum bisa bersaing dengan chip AI buatan Nvidia.

Namun, hal ini membuat mereka berinovasi lebih banyak di cloud, yang bisa mengkompensasi kekurangan tersebut melalui inovasi di arsitektur komputasi.

Selain itu inovasi mereka ini, yang mengkombinasikan cloud, komputasi tepi, dan jaringan juga bisa menghemat konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. (adm)

Sumber: detik.com

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours