Jakarta – Neuralink mengatakan seorang penderita lumpuh menerima chip otak bernama Nolan Arbaugh (29) pada Januari 2024. Sejak saat itu dia telah menggunakan implant untuk mengontrol kursor mouse di komputernya dari jarak jauh dengan pikirannya.
Nolan Arbaugh kehilangan kemampuan menggunakan anggota tubuhnya setelah kecelakaan menyelam yang parah sekitar delapan tahun lalu. Dia mengalami lumpuh dari bawah bahu.
“Saya tidak merasakan sensasi atau gerakan apa pun di bawah cedera saya,” katanya/
Dengan begitu Nolan Arbaugh kesulitan menggunakan komputer, bahkan dengan pengontrol aksesibilitas sekalipun. Namun, Arbaugh menunjukkan dia bisa memanfaatkan implan Neuralink untuk bermain catur di laptopnya.
Implan ini bekerja dengan membaca sinyal otak dari pengguna dan menerjemahkannya ke dalam perintah jarak jauh berbasis Bluetooth mengontrol perangkat elektronik seperti kursor mouse.
Semula Nolan Arbaugh menggerakkan tangannya, meskipun dia kehilangan kemampuan untuk menggunakannya.
“Dari sana menjadi intuitif bagi saya untuk mulai membayangkan kursor bergerak. Pada dasarnya, ini seperti menggunakan Force pada kursor dan saya bisa memindahkannya ke mana pun saya mau,” ujarnya.
Dengan implan Nolan Arbaugh bisa memainkan game PC Civilization VI di luar sesi penelitian Neuralink. Permainan ini berlangsung selama delapan jam, sehingga implannya perlu diisi ulang secara nirkabel.
Nolan Arbaugh bisa bermain game dengan pikirannya bisa menjawab kekhawatiran ilmuwan nasib pasien implan chip. Namun, publik tidak memperoleh informasi yang cukup dari Neuralink untuk memverifikasi klaim mereka, terutama terkait keamanan praktik.
“Neuralink saat ini hanya membagikan sedikit informasi yang ingin mereka ketahui kepada kita,” tutur Ahli Beda Saraf dan Spesialis, Neuroteknologi Implan di Baylor College of Medicine, Sameer Sheth. (adm)
Sumber: detik.com
+ There are no comments
Add yours