Jakarta – Ericsson merilis Ericsson Mobility Report 2024 (EMR) 2024 di ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 di Fira Gran Via, Barcelona, Spanyol pada 26-29 Februari 2024.
Laporan ini menyebutkan penyedia layanan komunikasi dan operator seluler bisa meningkatkan keuntungan dan bisnis dari implementasi fifth generation/5G (generasi kelima).
“Mereka juga bisa menciptakan banyak pemanfaatan dari teknologi tersebut,” kata Executive Vice President (EVP) and Head of Networks Ericsson, Fredrik Jejdling.
EMR 2024 juga ingin memberikan gambaran teknologi jaringan terutama 5G yang bisa dioptimasi untuk memperoleh keuntungan.
Ericsson menunjukkan empat area yang bisa dipelajari para penyedia layanan jaringan seluler supaya bisa mendulang keuntungan.
Keempat kategori tersebut adalah Enhanced Mobile Broadband (eMBB), Fixed Wireless Access (FWA) and Wireless WAN Opportunities, Diffrentiated Connectivity Solution Opportunities, dan Driving Innovation and Ecosystem Growth.
eMBB untuk meningkatkan aspek efisiensi dan performa dari teknologi jaringan 4G.
Kemudian, FWA dan WAN Opportunites untuk bagaimana perusahaan komunikasi bisa menargetkan area residensial dan enterprise.
Langkah ini guna meningkatkan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) dibandingkan layanan seluler biasa.
Selanjutnya, Differentiated Connectivity Solution Opportunities menjelaskan bagaimana solusi layanan jaringan yang berbeda dapat mengoptimasi berbagai layanan lainnya yang saling berkesinambungan.
Langkah ini untuk consumer atau enterprise.
Berikutnya, Driving Innovation and Ecosystem Growth adalah suatu perusahaan komunikasi membutuhkan program dan ekosistem jaringan yang mumpuni, terutama untuk menjajaki potensi bisnis serta merambah ke pasar yang lebih luas.
Selain itu empat jaringan yang bisa dimanfaatkan para penyedia layanan komunikasi adalah bagaimana teknologi 5G bisa mengakselerasi perkembangan, produktivitas, dan efisiensi dari suatu kegiatan di sebuah industri.
EMR 2024 juga memaparkan bagaimana tren 5G Private Networks bisa ditelusuri lebih lanjut oleh para penyedia layanan telekomunikasi dalam membuka potensi bisnis dan keuntungan baru.
Bagaimana suatu program jaringan alias Network API yang bisa dipakai CSP untuk meningkatan performa jaringan, bisnis, dan strategi operasional mereka. (adm)
Sumber: kompas.com
+ There are no comments
Add yours