Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sedang mencari solusi bagaimana mengatasi kekurangan anggaran pengoperasian Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) sampai akhir 2024.
“Ya, kita sudah mengirimkan surat ke Kementerian Keuangan. Nanti akan ada diskusi dan masalah ini juga sudah diketahui oleh Pak Menkopolhukam, gitu. Nanti kita akan koordinasi untuk penyelesaian kekurangan anggaran ini,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria di Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (27/9/2024).
Sebelumnya, Kemenkominfo menyebutkan sebanyak Rp542 miliar dibutuhkannya untuk pengoperasian PDNS pada 2024, tapi hanya tersedia sebesar Rp257 miliar pada 2024. Informasi ini terungkap saat Raker Kerja (Raker) Kemenkominfo dengan Komisi I DPR pada Senin (23/9/2024).
Jadi, operasional PDNS mulai Oktober 2024 sampai Desember 2024 belum memiliki anggaran sampai sekarangt. Apalagi, anggaran pengoperasian layanan PDNS sebesar Rp 486 miliar pada 2025 lantaran hanya tersedia sebesar 5,6% atau Rp 27 miliar dari anggaran tersebut.
PDNS dibutuhkan pemerintah lantaran proyek Pusat Data Nasional (PDN) belum selesai. Kemkominfo menyewa dua pusat data yang dikelola oleh Lintasarta untuk PDNS 1 dan Telkomsigma untuk PDNS 2.
Walaupun demikian Nezar Patria mengemukakan Kemkominfo memastikan layanan publik tidak akan terhenti pada bulan depan.
“Cuma setelah Oktober kita harus pikirkan sampai dengan Desember,” tuturnya. (adm)
Sumber: detik.com
+ There are no comments
Add yours