Jakarta – Analis Keamanan Siber dari Lumen Technologies Black Lotus menyebutkan sekelompok penjahat siber tak dikenal melakukan aksinya secara masif ke Amerika Serikat (AS) pada Oktober 2023 berakibat 600 ribu lebih router rusak.
Pelaku serangan siber diketahui menginstal malware yang mematikan koneksi internet sejak 25 sampai 27 Oktober 2023 di sejumlah negara bagian AS. Malware ini masih terus tersebar di internet hingga berbulan-bulan kemudian lewat beberapa tautan yang tertinggal.
Mereka menggunakan metode standar yang membuatnya sulit diidentifikasi melalui pembaruan firmware yang menghapus kode operasional dari router. Kemudian, hal ini membuat router tak bisa beroperasi.
“Kami menilai dengan kepercayaan tinggi bahwa pembaruan firmware berbahaya itu sengaja disebarkan untuk mematikan koneksi internet. Serangan yang merusak seperti ini sangat mengkhawatirkan, terutama di kasus ini,” kata Lumen Technologies Black Lotus. (adm)
Sumber: detik.com
+ There are no comments
Add yours