Jakarta – Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menargetkan pertumbuhan jumlah pelanggan pascabayar pada 2025 dari segmen pasar pekerja kantoran hingga pekerja muda yang gemar menggunakan layanan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan).
Langkah ini berkolaborasi dengan Perplexity, perusahaan penyedia layanan mesin pencari berbasis AI menyediakan paket bundling.
“Ya, ini salah satunya kita pakai ini untuk growing market,” kata Vice President (VP) Postpaid Consumer and International Roaming PT Telkomsel, Danang Andrianto di Telkomsel Smart Office, Jakarta pada Rabu (28/5/2025).
Berdasarkan data internal menunjukkan pertumbuhan pengguna Telkomsel terus meningkat yang direspon dengan menghadirkan paket bundling ini guna memberikan manfaat kepada pelanggan baru dan lama.
“Kalau kita lihat data juga di Telkomsel, pengguna AI yang ini terus meningkat konsumennya. Dari tahun ke tahun meningkat lebih dari 500%. Ini sangat signifikan sekali,” ucapnya.
Pelanggan ini memperoleh kuota internet Telkomsel dan layanan Perplexity Pro berupa 300 lebih pencarian Pro per hari dan akses ke model AI mutakhir (GPT-4 Omni.
Kemudian, Claude 3.5 Sonnet and Haiku, Sonar Large, Grok-2, Gemini 2.0 Flash, OpenAI o3-mini, DeepSeek R1), unggahan file tanpa batas (PDF, CSV, gambar), pembuatan gambar via DALL-E 3 dan Flux, serta Custom Spaces untuk organisasi dan kolaborasi konten.
Paket bundling Telkomsel x Preplexity Pro tersedia untuk pelanggan enterprise atau Business to Business (B2B) dan konsumen ritel atau Business to Consumer (B2C).
Untuk paket bundling pelanggan enterprise dengan harga mulai Rp35 ribu yang sudah termasuk kuota internet dan akses Perplexity Pro tiga bulan. Sementara itu paket ritel tersedia harga mulai Rp35 ribu diberikan 24 pilihan digital lifestyle. (adm)
Sumber: detik.com