Jakarta – Riset Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) menyebutkan sebanyak 89% pengguna iPhone akan bertahan dengan ponsel itu saat akan memperbarui ponselnya. Jumlah ini dinilai masih lebih tinggi dibandingkan kesetiaan pengguna Android, meskipun jumlah pengguna iPhone terus mengalami penurunan.
Pengguna Android yang dimaksud seperti Samsung yang memiliki tingkat loyalitas, tapi angkanya terus meningkat.
Sementara itu pengguna Android lainnya seperti LG mempunyai tingkat loyalitas sebesar 73% pada 2023 atau naik dibandingkan 2022 dari 69%. Namun, LG telah keluar dari pasar ponsel Amerika Serikat (AS).
Dengan begitu Samsung menjadi tujuan utama pengguna Android di AS seiring jumlah pabrik ponsel berbasis sistem operasi ini berkurang di sana.
Salah satu faktor pemicu loyalitas pengguna iPhone turun adalah harga iPhone yang terus meningkat. Kondisi ini berakibat banyak pengguna mulai beralih ke ponsel merek lain yang harganya lebih murah.
Jika lonjakan harga iPhone sangat besar, fans paling loyal akan mundur seperti skenario harga iPhone terbaru di AS bisa sebesar US$2.300 jika tarif Donald Trump pada China diberlakukan.
“Jika seseorang menagih Anda USD 7 untuk sepotong pizza, bahkan sepotong pizza terbaik, Anda tidak akan membelinya,” kata Pengamat dari Wedbush Securities, Dan Ives.
Pemerintahan Trump mengumumkan beberapa barang elektronik, seperti telepon pintar, chip, dan komputer dibebaskan dari tarif impor 145% atas barang-barang dari China.
Kebijakan ini meringankan perusahaan seperti Apple yang merakit perangkat di China dan mengimpornya. (adm)
Sumber: detik.com