Jakarta – Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Solution memiliki layanan keamanan siber yang dapat memberikan total perlindungan. Layanan-layanan ini seperti pengamanan end-to-end, mulai dari sistem perlindungan terhadap perangkat, jaringan, program, data, hingga sumber daya manusia (SDM).
“Solusi yang kita hadirkan ini sebetulnya saling melengkapi ya, untuk setiap layer cyber security. Biasanya kan cyber security itu implementasinya hanya di beberapa layer saja, misalnya network saja, tapi solusi kita ini saling melengkapi tidak hanya di network namun juga di human layer,” kata Guardian Cyber Security Telkom Solution, Radian Muhammad.
“Di layer selanjutnya yang endpoint itu ada endpoint detection untuk menghindari serangan seperti nyentuh langsung ke perangkat pengguna. Nah, selain itu ada juga seperti cloud access, data privacy. Ini levelnya di application layer proteksinya, sehingga bisa mengisolasi serangan-serangan yang masuk ke aplikasi atau database.”
Telkom Solution menggabungkan kekuatan dari anak-anak usahanya seperti Digiserve dan Telkom Sigma untuk memperluas cakupan solusi.
“Digiserve menghadirkan Cyber Threat Intelligence, sebuah layanan intelijen siber yang dapat menilai postur keamanan dari perspektif eksternal-mendeteksi kerentanan sistem IT (information technology) dari luar sebelum dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab,” ujarnya.
TelkomSigma menawarkan dua solusi yakni pertama, Prisma Access Browser dari Palo Alto yang memberikan pengaturan akses pengguna sesuai dengan kebijakan keamanan perusahaan.
Kedua, Web Application and API Protection (WAAP) dari F5, yang dirancang guna melindungi sistem berbasis API, khususnya di tengah tren integrasi sistem terbuka dalam era ekonomi API.
Pengamanan di seluruh lapisan ini yang menjadi pembeda solusi cyber security yang disediakan Telkom dengan pemain lainnya.
Solusi ini dapat dimanfaatkan seluruh pihak menghadapi tantangan serangan siber yang marak terjadi belakangan ini.
Solusi Cyber Security merupakan satu dari tiga solusi yang dipamerkan Telkom Solution di Xperience Center, Digiland 2025, Istora Jakarta, Minggu (18/2/2025). Dua solusi lainnya, yaitu berkaitan dengan Artificial Intelligence dan Connectivity.
Telkom Solution memberikan pengalaman langsung berbagai solusi digital untuk market Business to Business (B2B) di Xperience Center Telkom Solution dan Indibiz di Digiland 2025.
Xperience Center dirancang dengan desain futuristik dan tampilan visual yang dinamis dan terstruktur, merepresentasikan fleksibilitas, inovasi, dan skalabilitas dari teknologi digital yang ditawarkan oleh Telkom Solution dan Indibiz.
Pengunjung dapat merasakan bagaimana solusi digital tersebut bisa mendukung transformasi digital. Hal yang dimaksud eperti simulasi operasional bisnis, sistem komunikasi internal, serta manajemen SDM dan keuangan berbasis teknologi.
Xperience Center menyuguhkan estetika, interaktivitas, dan edukatif yang memperjelas manfaat konkret dari setiap produk.
Jadi, Indibiz ingin menunjukkan transformasi digital dan solusi nyata yang mudah diakses dan diimplementasikan.
Digiland 2025 menjadi ajang strategis bagi Telkom Solution dan Indibiz untuk menampilkan inovasi-inovasi terbaru yang mendukung percepatan transformasi digital bagi pelaku bisnis di Indonesia. (adm)
Sumber: detik.com