Konflik India dan Pakistan, Era Gelombang Drone dan Rudal di Asia Selatan

Jakarta – India menuding Pakistan meluncurkan gelombang drone dan rudal ke tiga pangkalan militer di wilayah India dan Kashmir. Pakistan mengklaim telah menembak jatuh 25 drone India.

“Konflik India Pakistan tengah memasuki era drone baru, era di mana mata tak terlihat dan presisi tanpa awak dapat menentukan eskalasi atau sebaliknya,” kata Guru Besar di US Naval War College, Jahara Matisek.

Militer Pakistan menembak jatuh 25 drone India di berbagai kota termasuk Karachi, Lahore, dan Rawalpindi. Drone itu berjenis Harop buatan Israel yang dicegat menggunakan pencegahan teknis dan senjata.

Rudal dan bom berpemandu laser, drone, dan kendaraan udara nirawak (UAV) digunakan dalam peperangan modern dan meningkatkan presisi dan efisiensi operasi militer. Drone dapat mengintai untuk serangan udara atau membantu pertempuran secara langsung.

“Drone adalah pengganda kekuatan dalam melemahkan pertahanan udara musuh tanpa mempertaruhkan pesawat yang berawak,” ujarnya.

Ahli mengatakan armada drone India sebagian besar terdiri dari UAV pengintaian buatan Israel seperti IAI Searcher dan Heron serta Harpy dan Harop. Drone ini berfungsi ganda sebagai rudal untuk pengintaian dan serangan presisi.

Kesepakatan ini senilai US$4 miliar oleh India untuk 31 drone MQ-9B Predator dari Amerika Serikat (AS). India juga mengembangkan taktik serangan drone berkelompok, mengerahkan sejumlah besar UAV yang lebih kecil untuk membanjiri pertahanan udara.

Analis pertahanan di Lahore, Ejaz Haider mengatakan inventaris ini mencakup 1.000 lebih drone dari China, Turki, dan produsen dalam negeri. Armada drone Pakistan terdiri dari sistem dalam negeri dan impor.

Drone ini termasuk CH-4 Tiongkok, Bayraktar Akinci Turki, dan drone Burraq dan Shahpar milik Pakistan. Selain itu Pakistan mengembangkan amunisi drone yang mampu berkeliaran, meningkatkan kemampuan serangannya.

Angkatan Udara Pakistan (PAF) mengintegrasikan sistem drone ke dalam operasinya selama hampir satu dekade. Fokus adalah pengembangan drone loyal wingman, kendaraan udara tak berawak yang dirancang beroperasi dalam koordinasi dengan pesawat berawak. (adm)

Sumber: detik.com