Jakarta – Pinterest dikabarkan sedang melakukan uji coba pop-up baru yang akan memperingatkan kepada pengguna anak-anak untuk keluar dari aplikasi selama jam sekolah.
Peringatan ini mendorong anak-anak di Amerika Serikat (AS) dan Kanada untuk berhenti menggunakan aplikasi dan mematikan notifikasi hingga akhir hari.
“Fokus adalah hal yang indah. Tetaplah fokus pada saat ini dengan menutup Pinterest dan menjeda notifikasi sampai bel sekolah berbunyi,” tulis dalam pernyataan pada Kamis (24/4/2025).
Anak-anak yang dimaksud berusia 13 hingga 17 tahun untuk waktu pukul 8.00 dan 15.00 pada hari kerja.
Pinterest mengklaim sebagai perusahaan teknologi pertama yang menguji fitur proaktif ini untuk membantu siswa fokus.
Chief Executive Officer (CEO) Pinterest, Bill Ready mendukung Kids Online Safety Act dan kebijakan sekolah tanpa smartphone.
Pemerintah Kota New York melarang penggunaan smartphone bagi anak-anak selama hari sekolah. Begitupula negara-negara seperti Denmark dan Belanda telah melarang penggunaan ponsel di sekolah.
Bahkan, Prancis mengumumkan para remaja harus mengunci ponsel mereka saat berada di sekolah mulai tahun ajaran berikutnya.
Pinterest juga menyumbang sebesar US$1 juta kepada International Society for Technology in Education (ISTE). Hal ini mendukung kepala sekolah menciptakan budaya digital yang sehat di sekolah mereka.
Dana tersebut akan mendanai gugus tugas di 12 distrik sekolah di AS untuk mengembangkan kebijakan yang meningkatkan kesejahteraan digital siswa.
“Di Pinterest, kami percaya bahwa sekolah dapat memanfaatkan semua teknologi yang ditawarkan kepada para siswa, sambil meminimalkan bahaya dan gangguan,” kata Kepala Divisi Hukum dan Bisnis Pinterest, Wanji Walcott.
“Perusahaan teknologi perlu bekerja sama dengan guru, orang tua, dan pembuat kebijakan untuk membangun solusi yang memastikan bahwa di tangan para siswa, ponsel pintar adalah alat bantu, bukan gangguan.” (adm)
Sumber: detik.com