1 Miliar Lebih Pengguna Aktif iPhone Terancam Serangan Siber

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Sebuah laporan terbaru mengungkapkan sebanyak 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di dunia sedang menghadapi serangan siber yang ditujukan untuk membobol ID Apple mereka.

Para hacker menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan e-mail dan teks yang dirancang agar terlihat seolah-olah dikirim oleh Apple.

E-mail dan pesan SMS palsu ini berusaha membuat korbannya untuk mengklik sebuah tautan untuk membaca pemberitahuan penting tentang iCloud.

Perusahaan keamanan Symantec menemukan tautan tersebut mengarah ke situs web palsu yang meminta penerima untuk mengungkapkan nomor ID Apple pada Juli 2024. Web palsu ini juga menampilkan captcha agar terlihat seperti situs asli.

Apple menyarankan agar pemilik iPhone menambahkan otorisasi dua faktor (2FA) untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra pada ID Apple mereka.

Untuk mengakses akun Apple Anda dengan 2FA, pengguna akan menerima pesan SMS dengan kode enam digit khusus yang harus dimasukkan untuk mengakses akun Apple.

Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi, mereka dapat mengunci iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset korban dalam sekejap.

Langkah otorisasi dua faktor membuat pengguna masih bisa mencegat hacker sehingga mereka tidak bisa mengubah kata sandi ID Apple.

Untuk mengaktifkan otorisasi dua faktor (2FA) untuk ID Apple di iPhone, buka Pengaturan, Nama dan pilih Masuk & Keamanan. Setelah itu ketuk aktifkan Otorisasi Dua Faktor, lalu Lanjutkan.

Selanjutnya, masukkan nomor telepon terpercaya (nomor yang akan digunakan untuk mengirimkan kode enam digit 2FA), lalu ketuk Berikutnya. Sebuah kode akan dikirim ke nomor telepon.

Perusahaan keamanan Symantec mengatakan mereka telah merilis peringatan pada tanggal 2 Juli.

Mereka mengatakan kredensial ini sangat dihargai, memberikan kontrol atas perangkat, akses ke informasi pribadi dan keuangan, dan potensi pendapatan melalui pembelian yang tidak sah.

Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple yang semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.

Jika pengguna menerima e-mail atau pesan dari Apple, pastikan untuk tidak mengklik tautan apa pun. Jangan lupa untuk menggunakan petunjuk yang disebutkan di atas untuk menambahkan 2FA ke ID Apple. (adm)

Sumber: detik.com

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours